H+3 Idul Fitri 1443 H, Sekitar 10 Ribuan Wisatawan Kunjungi Kota Istana 

H+3 Idul Fitri 1443 H, Sekitar 10 Ribuan Wisatawan Kunjungi Kota Istana 
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Siak, Paula Chandra SE bersama tim saat mempersiapkan kunjungan wisata di Kabupaten Siak.(ISTIMEWA).

SIAK, celotehriau.com-- Pasca dibukanya kembali kunjungan wisatawan ke Kabupaten Siak pada lebaran Idul Fitri 1443 H, hampir sepuluh ribuan orang memadati objek wisata di Kota Istana.

Tercatat pada 3 Syawal 1443 H atau Rabu (4/5/2022) sudah hampir lima ribu wisatawan lokal yang berkunjung ke  Istana Siak sebagai salahsatu magnet destinasi bagi para pengunjung baik dari dalam maupun luar kota.

Sisanya, sekitar lima ribuan lagi diperkirakan mendatangi  destinasi lainnya .Seperti Tepian Bandar - Taman Siak Lawo - Turap - Taman Rusa.

"Kalau yang menggunakan tiket atau berbayar di Istana Siak diperkirakan 5000 an orang sementara jumlah separuhnya di beberapa destinasi lainnya tidak dipungut bayaran alias gratis.Diperkirakan sudah lebih sepuluh ribu orang sampai hari ketiga ini," kata  Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Siak, Paula Chandra SE.

Pria yang membawa dua desa wisata masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 ini menerangkan bahwa dua Desa Wisata Kampung Melayu Sei Mempura, Kecamatan Mempura dan  Desa Wisata Dayun di Kecamatan Dayun juga diperkirakan semakin digandrungi pengunjung dari Siak dan.luar Riau 

"Kami berharap libur lebaran tahun ini, tingkat kunjungan wisatasan Siak dapat kembali pulih setelah dilanda pandemi Covid.Untuk itu kami imbau pengunjung agar  tetap mematuhi protokol kesehatan serta menggunakan aplikasi pedulilindungi," katanya.

Paula memperkirakan  puncak keramaian pengunjung masuk Istana siak adalah hari Kamis atau Sabtu. Karena hari Ahad sudah siap-siap bekerja atau masuk sekolah 

"Polanya hampir sama sebelum pandemi covid-19.Keramaian ini akan terus terlihat hingga berakhirnya libur bersama dan libur anak sekolah," jelasnya.

Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Siak ini  sangat berharap  kondisi semakin normal sehingga setiap tahunnya jumlah kunjungan wisatawan ke kabupaten Siak mengalami peningkatan.

Ya, pulihnya pariwisata Siak tentunya  berdampak secara ekonomi bagi para pelaku UMKM, pedagang asongan  dan masyarakat setempat yang sudah dua tahun terkurung akibat pandemi.(IUD)

 

Berita Lainnya

Index